Peran Teknologi Terkini dalam
Membuat Pembelajaran Daring (Online) dan
Luring (Offline) Menjadi semakin Menyenangkan
Siska
Ratna Dianti, S.Kom
Lomba menulis di blog dengan bimbingan Bapak. Wijaya Kusumah, M.Pd
Perumahan Taman Palem
Kuning Talaga Bestari Kabupaten Tangerang
Langkah-langkah pelaksanaan PJJ daring yang telah dilaksnakan oleh pendidik yaitu :
1. Pra pembelajaran
Sebelum kegiatan
PJJ pendidik melakukan persiapan daring di rumah, menyampaikan arahan
pembelajaran dengan orang tua, dan memberikan motivasi terhadap anak, serta membuat
RPP dan persiapan materi.
2. Saat pembelajaran.
Ketika memulai PJJ
pendidik mengarahkan siswa untuk melaksanakan pembiasaan berdo’a, mengecek
absensi kehadiran, kemudian mengajarkan mata pelajaran yang di emban, dan menerima
umpan balik, serta mengarahkan diskusi singkat.
3. Saat pembelajaran dengan LMS (Learning Management System)
Ketika PJJ
berlangsung, pendidik memerlukan komunikasi dua arah dengan orang tua, dan
siswa daring. Kemudian memantau dan memberikan feedback. Untuk itu perlu
disiapkan layanan konsultasi. Adapun LMS yang baik digunakan adalah moodle
karena berlisensi Open Source, dan Blogger/wordpress juga termasuk salah satu media open source bisa dengan mudah dipelajari oleh semua guru bahkan peserta didik.
4. Usai pembelajaran.
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, pendidik memastikan jurnal harian anak terisi, yang membutuhkan peran orang tua dalam mengawasi aktifitas harian anak, kemudian memberikan umpan balik hasil belajar.
Infrastruktur yang terbatas,
tidak akan mampu menurunkan minat belajar pendidik untuk memahami karakteristik
peserta didik yang berkembang sesuai dengan masanya. Oleh karena itu pendidik
perlu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dengan mempelajari media berbasis
teknologi. Teknologi sebagai pelengkap dalam pembelajaran. Kita hanya perlu
menjadikan peserta didik kita mau mengeksplor, berpikir kreatif, solutif, dan
berkarakter paham IT atau yang kita harapkan akan membentuk sebuah karakter
bagi mereka.
Kelebihan tekhnologi digital dimanfaatkan untuk berbagai bidang, termasuk pendidikan. Terutama untuk meningkatkan produktivitas dan mengoptimalkan hasil. Sehingga terjadi revolusi digital yang mempengaruhi cara pandang hingga proses pembelajaran. Bahkan penggunaan blog untuk sosial media pun memberi dampak, dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan yang berpotensi revolusioner. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan nya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Dalam dunia pendidikan, bertujuan agar peserta didik memahami secara umum, termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate), artinya siswa mengenal istilah-istilah yang digunakan pada teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk menghadapi tantangan pendidikan masa depan, maka perlu dirumuskan
strategi dengan melibatkan teknologi digital dalam pembelajaran, dengan
beberapa sistem yaitu antara lain:
1. Menurut sistem merdeka belajar : Merdeka bathinnya,
fikiran, dan tenaganya.
2. Menghadirkan guru yang memiliki karakteristik efektif dalam pemilihan IT.
3. Tidak harus mengadopsi seluruh sistem luar negeri,
karena belum tentu sesuai dengan nilai- nilai bangsa.
4. Menanamkan penjabaran karakter Pancasila yang dikaitkan dengan penggunaan dawai.
5. Implementasi pendidikan karakter peserta didik yang terus di monitor oleh pendidik dan orang tua. Selama PJJ diarahkan agar menjadi peserta didik yang jujur dan bertakwa, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, percaya diri, menghormati teman atau guru dsb.
6. Menghadirkan kelas yang penuh warna di blog guru dengan komentar para muridnya. Peserta didik pun diberikan arahan untuk dapat membuat blog sederhana agar dapat meningkatkan bakat menulisnya.
7. Menanamkan karakter paham berkomunikasi, dan Literasi
IT sejak dini.
8. Kolaborasi yang mumpuni terhadap peserta didik, guru, dan orang tua.
9. Lebih banyak menstimulasi anak berfikir logika dan inovasi yang terstruktur, untuk
dapat menciptakan suatu terobosan yang inovatif, kreatif dan teruji.
10. Menerapkan
pola pembelajaran STEM.
11. Aplikasi teknologi yang dapat digunakan yang mudah dan paling cepat aksesnya yaitu Blogg.
Kegiatan PJJ disajikan dengan berbagai pilihan berupa video menarik, google cr, google form, blog, zoom, google meet, modul, dan portofolio. Semua yang diberikan tersebut hanyalah media, sarana yang mendukung. Dan tidak kalah penting yang dibutuhkan siswa adalah motivasi, materi yang ringkas, dan feed back tugas tugasnya.
Guru memiliki tantangan yang luar biasa disaat krisis ini, agar tetap mau belajar IT. Akan tetapi yang tidak kalah penting adalah menyadarkan diri sendiri untuk terus bahagia (happy) pada saat seperti apapun, agar bisa membahagiakan anak didiknya.
Pentingnya Peran IT dapat memotivasi pendidik. Mari bangkitkan semangat para pendidik, tantangan pendidik disaat krisis memerlukan dukungan berbagai entitas.
Pendidik menjadikan Teknologi sebagai perantara penyampaian tujuan pendidikan dan berupaya untuk meningkatkan pengembangan dirinya sehingga sistem pembelajaran yang positif, akan beralih menjadi berpusat pada siswa. Pendidikan kelas belajar digital bersinergi dengan pendidik, peserta didik, dan orang tua untuk meningkatkan hasil belajar yang lebih baik, adalah harapan kita semua untuk menciptakan generasi Indonesia yang unggul.
0 comments:
Post a Comment