Tangerang, 2 Juli 2021
Oleh : Siska Ratna Dianti
Ziarah Kubur yang Menentramkan Hati
Dengan penuh semangat saya pergi ziarah kubur. Sungguh senang sekali bisa ziarah ke rumah terakhir bapak, rasanya seperti hendak berjumpa beliau.
Sesampainya disana saya mengunjungi makam yang rumputnya sudah hijau dan indah. Selesai berdoa kami pun mengunjungi makam paman yang letaknya tak jauh.
Terakhir kemari area makam belum terlalu penuh, sekarang sudah penuh dan padat. Di kejauhan kami melihat sendiri pemakaman korban Covid, mayatnya di dalam peti kemudian dilapisi plastik. Innalillahi Wainnailaihi Raji'un.
Sepanjang jalan kami menemui 4 ambulance yang membawa korban Covid. Sungguh sedih pemandangan pagi ini. Tapi tidak perlu takut, dan mencekam. Berhati-hati itu lebih baik.
Setiap kita akan berpulang camat katanya, alias calon mati. Namun ini adalah rahasia Tuhan yang pasti tiba, dan tidak diketahui kapan datangnya.
Seandainya kita tahu, tentunya tidak ada lagi orang jahat dimuka bumi. Hidup menjadi aman dan tentram.
Seperti teringat sebuah pesan guru besar, kita sejatinya dibuat lupa ingatan. Kemana rumah terakhir kita, dimana jalan dan arahnya, bekal apa yang kita bawa, kebaikan apa, serta manfaat apa yang telah diberikan. _Sumber Buya Syakur Cirebon_
Kata orang ini adalah ujian, tapi bisa jadi bagi sebagian orang beranggapan semua ini adalah perjalanan hidup yang sadar atau tidak, kita akan melewatinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Senang, haru bisa ke makam bapa yang tenang dan menentramkan hati.
Salam sehat dan bahagia.
Siska Ratna Dianti
http://siskadianty.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment