Tuesday, August 19, 2025
Memasuki usia kemerdekaan yang ke-80, harapan besar tertuju pada generasi
penerus bangsa agar tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, berdaya
saing global, serta tetap menjunjung tinggi nilai budaya dan persatuan
Indonesia. Melalui pendidikan yang berkualitas, kita optimis Indonesia mampu mewujudkan
cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045: bangsa yang maju, berdaulat, adil,
dan makmur.
Perayaan ke-80 tahun kemerdekaan juga menjadi pengingat bahwa perjuangan para
pahlawan tidak berhenti di masa lalu, melainkan harus dilanjutkan melalui karya nyata di masa kini. Pendidikan
adalah medan juang generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan prestasi,
inovasi, dan kontribusi nyata bagi bangsa. Oleh karena itu, penting untuk
membangun sistem pendidikan yang inklusif, modern, dan tetap berakar pada
nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Dengan semangat kemerdekaan yang terus menyala, mari kita jadikan pendidikan
sebagai kunci utama mewujudkan masa depan Indonesia yang gemilang, di mana
setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan
berkontribusi bagi kejayaan tanah air tercinta.
Guru adalah pahlawan
tanpa tanda jasa yang setiap hari berjuang membimbing generasi muda. Namun,
perjuangan mereka tidak akan optimal tanpa adanya perhatian dari semua pihak.
Siswa perlu menghormati dan menghargai gurunya, orang tua hendaknya mendukung
penuh pendidikan anak, dan pemerintah wajib memberikan kesejahteraan yang layak
agar guru dapat mengajar dengan sepenuh hati tanpa terbebani masalah hidup.
Pendidikan di Indonesia diharapkan terus berkembang: guru semakin
berkompeten dan sejahtera, akses belajar semakin merata, dan teknologi digital
dimanfaatkan secara bijak dalam proses pembelajaran. Dengan guru yang bahagia
dan sejahtera, siswa akan lebih bersemangat belajar, orang tua merasa tenang,
dan bangsa pun semakin kuat.
Memasuki usia kemerdekaan yang ke-80, harapan besar tertuju pada
generasi penerus bangsa agar tumbuh menjadi pribadi unggul, berkarakter,
berdaya saing global, dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya serta persatuan
Indonesia. Melalui pendidikan berkualitas yang ditopang oleh kesejahteraan
guru, kita optimis mampu mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045: bangsa
yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.
Perayaan 80 tahun kemerdekaan juga menjadi pengingat bahwa
perjuangan para pahlawan tidak berhenti di masa lalu, melainkan harus
dilanjutkan dengan karya nyata hari ini. Guru adalah pejuang masa kini, siswa
adalah penerus bangsa, orang tua adalah pendamping setia, dan pemerintah adalah
penopang kebijakan. Bersama, kita membangun sistem pendidikan yang inklusif,
modern, berakar pada budaya bangsa, dan menjamin kesejahteraan para guru.
Dengan semangat kemerdekaan yang terus menyala, mari kita jadikan
pendidikan sebagai kunci utama mewujudkan masa depan Indonesia yang gemilang.
Saat guru sejahtera, siswa berprestasi, orang tua bahagia, dan pemerintah
berpihak pada pendidikan, maka kejayaan Indonesia bukan lagi mimpi melainkan
kenyataan.
Wednesday, December 29, 2021
Pengajian MT Al Ikhlas RT.13 RW.01
_Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh_
_Alhamdulillahi Rabbil 'alamiin_
Kegiatan Pengajian bulan ini berjalan dengan baik dan lancar tanpa suatu halangan apapun. Pengajian ini adalah wadah untuk silaturahmi warga RT.13 RW.01 sebagai sarana menerapkan wujud iman, ilmu, amal, akhlak, dan ibadah. Segala kesempurnaan hanya milik Allah Ta'ala, dan kekurangan kami menjadi ajang untuk berbenah diri.
Terimakasih atas kehadiran, dan dukungannya, serta meluangkan waktu di Majlis pada bulan ini.
Mohon maaf lahir dan bathin jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Jalan jalan ke kota Paris
Lihat pemandangan yang indah
Mengaji bersama ibu ibu yang manis
Semoga Allah Ta'ala anugerahi syurga yang indah
Aamiin ya rabbal'alamiin 🤲
_Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh_
Tuesday, November 16, 2021
Pengajian Rutin MT Al Ikhlas RT.13 RW.01
Oleh : Siska Ratna Dianti
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Pada hari Ahad pukul 16.00 diadakan pengajian 2 mingguan dirumah ibu Sri. Kegiatan pengajian berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apapun. Alhamdulillah cuaca cerah dan banyak yang hadir mengikuti pengajian rutin oleh ibu ibu warga RT.13.
Pengajian Rutin ini dihadiri oleh Ibu Romlah sebagai ketua RT, Ibu Sri sebagai Humas Bidang Sosial, dan Ibu Lies Ketua RT sebelumnya turut menghadiri pengajian Rutin MT Al Ikhlas RT.13 RW.01
MT Al Ikhlas RT.13 RW.01 sebelumnya di ketuai oleh Ibu Runda, karena ada beberapa hal yang melatarbelakangi menjadi alasan beliau mengundurkan diri untuk dipersilahkan membuat kepengurusan MT Al Ikhlas RT.13 RW.01 yang baru.
Berdasarkan kesepakatan akhirnya dilaksanakan vooting untuk menentukan ketua yang baru. Setelah melakukan voting dan persetujuan pengurus maka telah dipilih pengurus baru yang akan disampaikan dilain waktu.
Sesuai dengan amanah yang telah diberikan semoga berkelanjutan ibadah pengajian MT Al Ikhlas RT.13 RW.01 mendapatkan Ridha Allah SWT, untuk menghidupkan nilai keagamaan di lingkungan yang sama sama kita cintai bersama.
Semoga dengan pengajian yang tulus, dan ikhlas, di lingkungan RT.13 RW.01 akan selalu diberikan perlindungan, serta penyelamat kita menuju harapan bersama yakni Baldatun Thoyibatun wa Robun Ghoffur "mengandung arti sebagai negeri yang diampuni Tuhan" atau dalam falsafah Jawa "Gemah Ripah loh jinawi"
Dibawah ini adalah sedikit dokumentasi yang di publikasikan pada kegiatan pengajian rutin MT Al Ikhlas RT.13 RW.01.
Tidak ada gading yang tak retak, maka kami sebagai manusia biasa ini masih mempunyai malu akan kekurangan, jika ada yang kurang berkenan mohon dibukakan pintu maaf yang seluas luasnya. Serta tak lupa rasa terima kasih kami yang tak terhingga atas bantuan untuk kedepannya menjalankan pengajian Rutin bersama sama. Aamiin ya rabbal'alamiin
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Friday, July 9, 2021
Bersyukurlah Jika Kamu Dibenci
Bersyukurlah Jika Kamu Dibenci
Malam ini terasa padat kegiatan yang saya kerjakan. Belajar menulis dengan baik cukup mudah hanya dengan niat dan komitmen yang mumpuni. Saya sudah membuat jadwal menulis sendiri, untuk hari ini jadwal menulis terkait tausiyah yang disampaikan dari cendikiawan.
Setiap kata saya tulis menjadi kesatuan yang utuh. Saya pun terkadang terhenti ketika kesulitan mencari tema, sambil mendengar shalawat, lagu favorit masa muda, dan mendengarkan ceramah dari Buya Syakur yang melegakan hati.
Pada kali ini beliau mengambil tema dengan judul Bersyukurlah Jika Kamu Dibenci. Beliau memaparkan sebaik apa anda berbuat baik, dan sebesar apa keinginan anda ingin terlihat baik dihadapan orang yang tidak menyukai ternyata itu hal yang sia sia.
Meskipun kamu bersembunyi di ruang yang gelap, bahkan menaiki tangga yang tinggi sekalipun kamu tetap akan dibenci.
Maka tak perlu kita melakukan hal itu. Sesungguhnya mereka berbuat seperti itu karena kamu nampak berbeda, berprestasi, hebat, dan juga karena kamu dianggap pendosa yang tersesat.
Untuk itu tak perlu di tanggapi tidak perlu berhubungan baik, dan tidak perlu memusuhinya. Berapa banyak sangkaan yang tidak tepat itu menjadi buah yang akan dipetik di surga.
Jadilah karang yang tinggi kokoh seram dan tegap meskipun gelombang yang menyerang. Jadilah pribadi yang kuat, tegap, dan besar seperti gunung Uhud. Terkadang kamu tidak perlu tahu dan ingin tahu tentang apapun dari apa yang mereka bicarakan, bilang saja EGP (Emang Guwe Pikirin).
Menurut Buya ketika kamu jatuh, di caci, dihina, bahkan ada yang dibakar rumahnya karena penghasut, dan sebegitu dahsyatnya mereka yang benci. Dampak apa yang kita petik, tidak lain adalah ketika terbebani oleh pendapat orang yang tidak baik dan ingin menjatuhkan kita. Kita akan putus semangat, hilang kesabaran, dan menjadi pribadi yang pesimis jauh dari kata optimis.
Terimakasih Buya pencerahan dan tausiyah yang luar biasa. Jadi hanya kita yang bisa mengendalikan pikiran kita untuk maunya menjadi lebih baik lagi, atau terjatuh dan lemah.
Sadar atau tidak hal inilah yang sering terjadi di lingkungan kehidupan kita yang tanpa kita pahami sudah terjerat di dalamnya. Tetaplah Istiqomah, bangun pilar pilah ketakwaan, keimanan, dan kekuatan diri dalam menghadapi cercaan seta hinaan orang lain.
(Ketika ada anjjng menggonggong tidak perlu kita membalas dengan gigitan, beri saja makanan sehingga si anjjng akan diam dan tentunya ketika makanan sudah habis ia akan menggonggong kembali bukan)
Demikian kegiatan Hari ini, setelah itu saya lanjutkan untuk menulis, dan berbagi kisah ini pada teman teman semua. Hati-hati jangan mudah terperdaya dengan seseorang yang baik, tetapi dibelakang begitu berbeda.
Hidup adalah pilihan, maka pilihlah hal hal yang membahagiakanmu, dan hal yang selalu membuatmu terus bersemangat.
Salam sehat dan bahagia
Siska Ratna Dianti
Http://siskadianty.blogspot.com
Friday, July 2, 2021
Ziarah Membuat Hati Tenang
Tangerang, 2 Juli 2021
Oleh : Siska Ratna Dianti
Ziarah Kubur yang Menentramkan Hati
Dengan penuh semangat saya pergi ziarah kubur. Sungguh senang sekali bisa ziarah ke rumah terakhir bapak, rasanya seperti hendak berjumpa beliau.
Sesampainya disana saya mengunjungi makam yang rumputnya sudah hijau dan indah. Selesai berdoa kami pun mengunjungi makam paman yang letaknya tak jauh.
Terakhir kemari area makam belum terlalu penuh, sekarang sudah penuh dan padat. Di kejauhan kami melihat sendiri pemakaman korban Covid, mayatnya di dalam peti kemudian dilapisi plastik. Innalillahi Wainnailaihi Raji'un.
Sepanjang jalan kami menemui 4 ambulance yang membawa korban Covid. Sungguh sedih pemandangan pagi ini. Tapi tidak perlu takut, dan mencekam. Berhati-hati itu lebih baik.
Setiap kita akan berpulang camat katanya, alias calon mati. Namun ini adalah rahasia Tuhan yang pasti tiba, dan tidak diketahui kapan datangnya.
Seandainya kita tahu, tentunya tidak ada lagi orang jahat dimuka bumi. Hidup menjadi aman dan tentram.
Seperti teringat sebuah pesan guru besar, kita sejatinya dibuat lupa ingatan. Kemana rumah terakhir kita, dimana jalan dan arahnya, bekal apa yang kita bawa, kebaikan apa, serta manfaat apa yang telah diberikan. _Sumber Buya Syakur Cirebon_
Kata orang ini adalah ujian, tapi bisa jadi bagi sebagian orang beranggapan semua ini adalah perjalanan hidup yang sadar atau tidak, kita akan melewatinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Senang, haru bisa ke makam bapa yang tenang dan menentramkan hati.
Salam sehat dan bahagia.
Siska Ratna Dianti
http://siskadianty.blogspot.com
Thursday, July 1, 2021
Perubahan Interaksi Sosial di Dunia Digital
🗓️ Hari/ Tanggal : Kamis, 1 Juli 2021
🕗 Pukul 19.00 WIB
Narasumber :
Dr. (c) Syarifudin Yunus, M.Pd.
- Dosen Universitas Indraprasta PGRI dan STBA LIA
- Trainer Nasional
- Konsultan Pendidikan
🖥️ Join Zoom Meeting
📡 Live Streaming on Youtube
https://youtu.be/-BhPZCNlK_I
Tuesday, May 25, 2021
Cerita Punya Rumah
Setiap pagi saya tak lupa shalat Dhuha, jumlahnya tidak banyak cukup 12 rakaat. Kuhamparkan sajadah dengan kesungguhan dihadapan Rabbi melaksanakan shalat Dhuha setiap hari tidak pernah lupa. Sudah 5 tahun ngontrak sejak tahun 2009, saya sudah tidak betah lagi. Semoga niat saya punya rumah bisa terkabul, minimal kesungguhan saya ditunjukkan kehadapan-Nya.
Semua bank dihubungi berbekal struk gaji guru dan pengalaman kerja. Alhamdulillah 3 bank yang saya ajukan semuanya ditolak.
Tentu hal tersebut semakin memperkuat impian saya ingin punya rumah hasil usaha mandiri saya, dan suami.
Kami mencoba kembali menghubungi salah satu bank swasta yang pernah ditolak sebelumnya. Kami langsung menghadap manager Bank tersebut, orangnya sangat baik, ramah, dan mampu membantu kami untuk diberikan solusinya, serta mengajukan kembali pembelian rumahnya.
Alhamdulillah pada tahun 2013 akhir, saya rutinkan setiap hari shalat Dhuha 12 rakaat. Rumah yang saya inginkan memang tidak mudah berada di area cluster, bangunannya yang kokoh, tidak terlalu besar dan kecil. Cukup untuk kita berlima.
Setelah menunggu 2 Minggu proses analisis bank, Alhamdulillah pengajuan kredit rumah kami disetujui di salah satu bank syariah.
Akad kredit rumah pun berlangsung dengan haru. Sampai saya bilang ke suami akad nikah saya tidak menangis, kenapa akad rumah saya jadi melankolis.
Membeli sebuah rumah di tanah merdeka ini, nyatanya sulit sekali. Apalagi latar belakang kami seorang guru swasta yang hanya berbekal pengalaman. Tapi jika bersungguh-sungguh ikhtiar tidak ada yang tidak mungkin.
Alhamdulillah Bisa, jika kita yakin dan bersungguh-sungguh. Semoga selalu semangat seperti dulu. Aamiin
Bloggerku Rumah Harapanku
Guru nge-Blog
Blog : http://siskadianty.blogspot.com
Popular Posts
-
RANGKUMAN SBDP TEMA 1 KELAS 3 1. Bunyi nada ada panjang dan ada yang pendek 2. Gerakan tari ada yang kuat dan lemah 3. Gerakan lemah ...
-
_Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh_ _Alhamdulillahi Rabbil 'alamiin_ Kegiatan Pengajian bulan ini berjalan dengan baik dan lan...
-
Dirgahayu Indonesia Ke-80 Oleh : Siska Ratna Dianti, S.Kom Peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 adalah momentum berharga untuk m...
Tentang Siska
Blogroll
Blog Archive
About
Copyright ©
Siska - Teacher - Blogger - Author | Powered by Blogger
Design by Flythemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com